Purwokerto, 10 Mei 2024 – Sebagai upaya untuk mendukung dan menjadi wadah bagi mahasiswa yang tertarik dalam seni kaligrafi, HMPS Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto telah mengadakan pelatihan kaligrafi yang berlangsung pada Jum’at, 10 Mei 2024. Kegiatan ini diselenggarakan dengan penuh semangat di Mushola Nur Iman Gang Karangjambu, Purwokerto Utara.
Pelatihan yang dihadiri oleh mahasiswa program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah bakat seni mereka dalam dunia kaligrafi. Menurut Jaja Abdul Razaq, selaku Chief Operating Officer (CO) Divisi Bakat Minat HMPS Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa di bidang seni, khususnya dalam seni tulis Islam yang mempunyai keindahan tersendiri.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wadah bagi mahasiswa yang memiliki ketertarikan di dunia seni kaligrafi. Kami berharap, melalui pelatihan ini, mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas mereka dan memperdalam pengetahuan tentang seni tulis Islam yang memiliki nilai estetika dan spiritual yang tinggi,” ungkap Jaja Abdul Razaq.
Pelatihan kali ini tidak hanya memberikan pengetahuan dasar mengenai teknik-teknik dasar kaligrafi, tetapi juga memberikan ruang bagi para peserta untuk berlatih langsung di bawah bimbingan para instruktur yang berpengalaman dalam bidang ini. Para peserta diajak untuk meresapi keindahan setiap coretan tinta yang melambangkan kekayaan budaya dan spiritualitas Islam.
Pelatihan ini menghadirkan instruktur kaligrafi yaitu Robi Firman A seorang mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) yang sudah beberapa kali menjuarai lomba kaligrafi sekaligus demisioner Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pengembangan Ilmu Al-Qur’an dan Seni Islam (PIQSI) yang fokus pada bidang kaligrafi. Teknis pelatihan dimulai dari instruktur yang memberikan demonstrasi langsung di papan tulis, menunjukkan gerakan dan teknik yang diperlukan untuk menghasilkan huruf-huruf kaligrafi dengan indah. Para peserta kemudian diberi kesempatan untuk menirukan contoh tersebut menggunakan media yang sudah disiapkan.
Salah satu fitur yang sangat diapresiasi dari pelatihan ini adalah kesempatan bagi peserta untuk bertanya langsung kepada instruktur. Ketika ada hal-hal yang kurang jelas dari penjelasan, peserta diperbolehkan untuk mengajukan pertanyaan, memungkinkan mereka untuk memahami dengan lebih baik dan mengatasi kesulitan yang mungkin muncul.
Dengan antusiasme yang tinggi, para peserta terlibat dalam berbagai aktivitas praktis yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menghasilkan karya-karya kaligrafi yang indah dan bermakna. Pelatihan ini juga menjadi momentum untuk memperluas jaringan dan mempererat silaturahmi antar mahasiswa yang memiliki minat yang sama dalam seni kaligrafi.
Semoga pelatihan ini dapat menjadi awal yang baik bagi para mahasiswa untuk terus mengembangkan bakat dan minat mereka dalam seni kaligrafi, serta menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk mencintai dan melestarikan keindahan seni tulis Islam.