Pada 17 Oktober 2024, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUAH) UIN Saizu mengukir langkah besar dengan melakukan kunjungan ke Program Studi Pariwisata di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kunjungan ini bertujuan untuk menggali wawasan dan menginisiasi rebranding Prodi Sejarah Peradaban Islam (SPI) agar lebih terarah pada bidang pariwisata, budaya, dan sejarah. Delegasi FUAH yang terdiri dari lima tokoh besar, yaitu Dr. Hartono, M.Si. (Dekan FUAH), Dr. Farichatul Maftuhah, M.Ag., Nurrohim, Lc., M.Hum., Aufannuha Ihsani, M.A., dan Joko Adi Panca Nugraha, S.Pd., disambut hangat oleh Kaprodi Pariwisata UNY beserta staf akademik pada pukul 10:30 pagi.

Dengan kompetensi unggul yang dimiliki oleh Prodi Pariwisata UNY, FUAH melihat potensi besar untuk mengembangkan SPI menuju ranah yang lebih praktis dan relevan di era modern ini. Perjalanan yang dimulai sejak pukul 05:30 pagi dan berakhir pada pukul 10:30 malam ini, bukan hanya sekadar kunjungan biasa, melainkan sebagai tonggak baru bagi FUAH dalam membangun sinergi antara studi Islam dan sektor pariwisata.

Hasil diskusi yang dilakukan sepanjang pertemuan tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi strategis. Salah satunya adalah memperkaya kurikulum SPI dengan pendekatan pariwisata yang berbasis pada sejarah dan budaya lokal maupun global. Langkah ini diharapkan dapat mempersiapkan lulusan SPI agar tidak hanya mahir dalam kajian sejarah peradaban Islam, tetapi juga memiliki keterampilan di sektor pariwisata yang semakin berkembang pesat.

Ke depan, FUAH berencana untuk melakukan kolaborasi lintas program studi dalam mendesain mata kuliah yang mampu mengintegrasikan kajian sejarah Islam dengan destinasi wisata berbasis sejarah. Pengembangan modul-modul pariwisata Islami, yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, juga menjadi salah satu fokus utama. Dengan demikian, rebranding ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi lulusan SPI yang siap berkompetisi di dunia kerja yang dinamis.

Kunjungan ini mencerminkan komitmen FUAH untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus menjawab tantangan masa depan.

Leave a Comment