Purwokerto, 13 Januari 2025 – Empat mahasiswa dari Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUAH) Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto memulai langkah besar dalam karier akademis dan profesional mereka dengan menjalani program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Persatuan Kebajikan Bina Budi Malaysia. Program ini berlangsung dari 6 Januari hingga 4 Februari 2025.

Menggali Ilmu di Luar Negeri

Dekan FUAH, Dr. Hartono, mengungkapkan bahwa keempat mahasiswa tersebut berasal dari Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi Islam (TPI). Mereka terpilih untuk mengikuti program ini karena dianggap memiliki kapasitas akademik dan keterampilan interpersonal yang mumpuni. “Program PPL ini dirancang untuk mengaplikasikan ilmu tasawuf dan psikoterapi yang mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata. Dengan adanya program ini, kami berharap mahasiswa dapat memperoleh wawasan internasional dan pengalaman langsung di bidang yang relevan dengan studi mereka,” ujar Dr. Hartono dalam wawancara pada Senin (13/1/2025).

Peserta PPL yang Berprestasi

Keempat mahasiswa yang mengikuti program PPL ini adalah Dian Marlinda, Frida Atiqotun Nurul, Fiqri Rahma Fauzan, dan Wulan Maulidya. Selama satu bulan di Malaysia, mereka akan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan profesional, seperti memberikan layanan konseling, mengembangkan program kebajikan, serta melatih keterampilan spiritual masyarakat setempat.

Menurut Dr. Hartono, Persatuan Kebajikan Bina Budi Malaysia dipilih sebagai mitra PPL karena reputasinya sebagai organisasi masyarakat yang fokus pada layanan sosial dan pengembangan kesejahteraan masyarakat. “Kami melihat bahwa organisasi ini sangat ideal untuk mengimplementasikan ilmu tasawuf dan psikoterapi. Selain itu, pengalaman ini memberikan perspektif baru kepada mahasiswa dalam konteks internasional,” imbuhnya.

Antusiasme Mahasiswa

Dian Marlinda, salah satu peserta PPL, mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan langka ini. “Kami sangat antusias dengan program ini. Ini adalah pengalaman berharga untuk belajar langsung di lapangan, menerapkan ilmu kami, dan berinteraksi dengan masyarakat di luar negeri. Kami juga berharap bisa memberikan dampak positif selama berada di Malaysia,” ujarnya.

Frida Atiqotun Nurul menambahkan bahwa program ini tidak hanya memperluas wawasan akademik, tetapi juga mengasah kemampuan sosial dan emosional mereka. “Berhadapan langsung dengan masyarakat yang memiliki latar belakang budaya dan kebutuhan yang berbeda adalah tantangan sekaligus pembelajaran penting bagi kami,” katanya.

Kegiatan Selama PPL

Selama program berlangsung, mahasiswa akan mengadakan sesi konseling individu dan kelompok, memberikan pelatihan keterampilan spiritual berbasis tasawuf, serta membantu pengembangan program kebajikan lainnya. Selain itu, mereka juga akan mempelajari pendekatan layanan sosial di Malaysia untuk memperkaya pemahaman mereka terhadap penerapan psikoterapi dalam konteks global.

Persatuan Kebajikan Bina Budi Malaysia sendiri merupakan organisasi yang dikenal luas di Malaysia karena dedikasinya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program kesejahteraan. Organisasi ini memberikan ruang yang luas bagi mahasiswa untuk belajar sekaligus berkontribusi.

Harapan dari Dekan FUAH

Dr. Hartono berharap mahasiswa yang mengikuti program ini dapat menyerap sebanyak mungkin pelajaran dari pengalaman mereka dan mampu mengaplikasikannya di masa depan. “Program ini tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik mahasiswa, tetapi juga membentuk mereka menjadi individu yang lebih matang secara profesional dan spiritual. Kami juga berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga dalam perjalanan karier mereka,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional bagi institusi pendidikan tinggi seperti UIN Saizu. “Program PPL ini adalah salah satu bentuk nyata komitmen kami untuk mempererat hubungan dengan institusi internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan berbasis kebutuhan masyarakat global,” jelasnya.

Kontribusi untuk Masyarakat dan Institusi

Melalui program ini, mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui pendekatan tasawuf dan psikoterapi yang menekankan keseimbangan spiritual dan emosional. Selain itu, pengalaman ini juga memperkuat posisi UIN Saizu Purwokerto sebagai institusi pendidikan yang mendukung kolaborasi internasional dan inovasi keilmuan berbasis masyarakat.

Program PPL ini menjadi bukti nyata bahwa UIN Saizu terus berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu berkontribusi secara global. Dengan semangat dan dedikasi tinggi dari para mahasiswa, UIN Saizu optimis program ini akan memberikan manfaat besar, baik bagi peserta, institusi, maupun masyarakat yang dilayani.

Menanam Benih untuk Masa Depan

Keberangkatan empat mahasiswa FUAH UIN Saizu ke Malaysia menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik mereka sekaligus menanamkan nilai-nilai profesionalisme, tanggung jawab, dan pengabdian kepada masyarakat. Program ini diharapkan menjadi awal dari kontribusi nyata yang lebih luas di masa depan.

Leave a Comment